WELLCOME HOME BALI (HOME NOT HOUSE)
Hay friends! Sebelumnya, mungkin post kali ini dan selanjutnya aku akan menggunakan Bahasa Indonesia dicampur Inggris. Karena ada beberapa istilah yang kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia jadi agak aneh artinya. Gak apa kann...... dan ini hanya untuk membuktikan aku orang Indonesia LoL. Finally I am now back to my second home (Bali)). Honestly, aku kembali ke sini semua serba mendadak. Planning? Memang iya, tapi keberangkatanku sendiri mendadak. Persiapan keberangkatanku sendiri saja hanya dalam waktu sekitar 3 hari saja (walaupun sebenarnya sebulan sebelumnya aku sudah mulai membereskan kamarku di Bandung). And then jelas semuanya karena waktu dari Universe untuk aku pergi. It's my time to flying!
Perjalanan penuh liku dan perjuangan LOL. But ... indeed everything must happen, and there must be a meaning behind all of this. I will share a little about it all here.
Pasti semua orang akan mengatakan itu kembali ke Bali karena mencoba lari dari kenyataan atau apalah hal-hal yang negatif lainnya. But I do not care with their assumptions. Because only me, God, My Guardian Angels, and the Universe who really know why. Yang jelas semuanya memang sudah waktuNya.
Namun di sini, aku akan membahas sebagian kecil kenapa aku dari Bali ke Bandung dan kemudian kembali ke Bali lagi. Jujur aku kembali ke Bandung untuk tugas mulia dari Semesta yaitu CINTA. Aku mulai Spiritual Awakening dan Twin Flame. Yah ... In the beginning, the spiritual journey actually began in 2014 and indeed its peak was in the middle of 2019. Dan tentu awalnya aku tidak sadar, hingga seseorang menyadarkanku dan mengenalkanku dengan seorang coach dan tarot reader. There is nothing wrong with all my journey, for me everything is written for me. There is no regret, even though there is sadness. Sejujurnya aku sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan dengan kepergianku ini. Walau aku dapat membaca tarot, tapi ada pantangan bagiku untuk membaca masa depanku dan orang yang ada di dalam setiap doaku whoever is he (soulmate/twin flame etc).
And if many people ask me, whether I will come back to Bandung? Honesty I don't know. Aku sudah pernah melepaskan Bali tahun lalu untuk kembali ke Bandung dan hasilnya tidak seperti yang aku bayangkan. Aku memang tidak kerasan di Bandung. Bagiku Bandung tidak dibuat untukku, sedangkan Bali adalah tempat yang paling cocok untuk jiwa wanita sepertiku. Vibrasinya tidak cocok untukku. Lucu memang, aku lahir di sana terapi aku merasa asing di sana.
Bali dengan segala vibrasinya yang membuatku berkata "This is my home." For me, until now Bali is home to my soul. Rumah yang damai dengan merima diriku apa adanya. Rumah yang selalu berkata "Kemarilah pulang!" when I passed the exam at school of life. A home that can make me heal faster ...
This is indeed not an easy path, as easy as turning the palm of the hand. I know it. But don't all choices have risks? Ke Bali atau tidak, semua memang pilihanku, pilihan yang aku serahkan pada Universe untuk membukakan jalan atau justru menutupnya. Ternyata Universe merestui. Sama dengan perihal saat aku pulang ke Bandung dahulu. Itu adalah pilihanku. Segala resikonya sudah menjadi milikku dan aku tidak boleh menyesal. Life is not a mystery, because actually everything has a common thread. All that is needed is sensitivity and honesty of the heart to understand what the Universe wants from you, and what you really want. Sometimes when we are stuck in one situation, we don't want to step back or go forward, even though all the signs are very clear. That is how human nature is, filled with ego.
Perjalananku tahun kemarin memang berkaitan dengan spiritual awakening. Dan ternyata hampir semua teman yang satu vibrasi denganku, tahun kemarin dihajar habis-habisan LOL oleh Universe sesuai misi yang telah dia berikan pada kami. Everyone's journey is definitely different. Some may walk through a straight path, some may have to go through a winding road first before they reach the place that they want.Thousands of kilometers will not be a problem when that is our goal. The feeling of tired, missed, or disappointed will dissappear when we have made it to the place that we want. Salah satu syarat untuk dapat awakening adalah kita harus surrender but still fighting, dan kita harus jujur sama diri kita sendiri. Sebelum kita jujur sama orang lain, minimal kita jujur dengan diri kita sendiri dan Universe. Itu sudah cukup untuk spiritual awakening.
Will our journey end?? Selagi kita hidup, perjalanan tidak akan pernah berakhir. Semua akan berakhir ketika kita sudah dipanggil Yang Maha Cinta. However, whether the journey will end happily or not, it all depends on us. Tergantung usaha dan perjuangan kita sampai mana.
Perjalanan penuh liku dan perjuangan LOL. But ... indeed everything must happen, and there must be a meaning behind all of this. I will share a little about it all here.
Pasti semua orang akan mengatakan itu kembali ke Bali karena mencoba lari dari kenyataan atau apalah hal-hal yang negatif lainnya. But I do not care with their assumptions. Because only me, God, My Guardian Angels, and the Universe who really know why. Yang jelas semuanya memang sudah waktuNya.
Namun di sini, aku akan membahas sebagian kecil kenapa aku dari Bali ke Bandung dan kemudian kembali ke Bali lagi. Jujur aku kembali ke Bandung untuk tugas mulia dari Semesta yaitu CINTA. Aku mulai Spiritual Awakening dan Twin Flame. Yah ... In the beginning, the spiritual journey actually began in 2014 and indeed its peak was in the middle of 2019. Dan tentu awalnya aku tidak sadar, hingga seseorang menyadarkanku dan mengenalkanku dengan seorang coach dan tarot reader. There is nothing wrong with all my journey, for me everything is written for me. There is no regret, even though there is sadness. Sejujurnya aku sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan dengan kepergianku ini. Walau aku dapat membaca tarot, tapi ada pantangan bagiku untuk membaca masa depanku dan orang yang ada di dalam setiap doaku whoever is he (soulmate/twin flame etc).
And if many people ask me, whether I will come back to Bandung? Honesty I don't know. Aku sudah pernah melepaskan Bali tahun lalu untuk kembali ke Bandung dan hasilnya tidak seperti yang aku bayangkan. Aku memang tidak kerasan di Bandung. Bagiku Bandung tidak dibuat untukku, sedangkan Bali adalah tempat yang paling cocok untuk jiwa wanita sepertiku. Vibrasinya tidak cocok untukku. Lucu memang, aku lahir di sana terapi aku merasa asing di sana.
Bali dengan segala vibrasinya yang membuatku berkata "This is my home." For me, until now Bali is home to my soul. Rumah yang damai dengan merima diriku apa adanya. Rumah yang selalu berkata "Kemarilah pulang!" when I passed the exam at school of life. A home that can make me heal faster ...
This is indeed not an easy path, as easy as turning the palm of the hand. I know it. But don't all choices have risks? Ke Bali atau tidak, semua memang pilihanku, pilihan yang aku serahkan pada Universe untuk membukakan jalan atau justru menutupnya. Ternyata Universe merestui. Sama dengan perihal saat aku pulang ke Bandung dahulu. Itu adalah pilihanku. Segala resikonya sudah menjadi milikku dan aku tidak boleh menyesal. Life is not a mystery, because actually everything has a common thread. All that is needed is sensitivity and honesty of the heart to understand what the Universe wants from you, and what you really want. Sometimes when we are stuck in one situation, we don't want to step back or go forward, even though all the signs are very clear. That is how human nature is, filled with ego.
Perjalananku tahun kemarin memang berkaitan dengan spiritual awakening. Dan ternyata hampir semua teman yang satu vibrasi denganku, tahun kemarin dihajar habis-habisan LOL oleh Universe sesuai misi yang telah dia berikan pada kami. Everyone's journey is definitely different. Some may walk through a straight path, some may have to go through a winding road first before they reach the place that they want.Thousands of kilometers will not be a problem when that is our goal. The feeling of tired, missed, or disappointed will dissappear when we have made it to the place that we want. Salah satu syarat untuk dapat awakening adalah kita harus surrender but still fighting, dan kita harus jujur sama diri kita sendiri. Sebelum kita jujur sama orang lain, minimal kita jujur dengan diri kita sendiri dan Universe. Itu sudah cukup untuk spiritual awakening.
Seperti yang aku pernah tulis di Facebook ku :
"One's journey will definitely end. CERTAINLY! However, whether we end up happy or not, is up to us to decide. The Universe is indeed powerful, but which step we took is surely our own decision. The universe will only gives us signs and warnings, whether or not that we want to listen is our own choices. Because many people say that they hear the whisper of the universe, yet they cannot distinguish between the whispers of the universe or their own ego. Because it looks almost the same, but give different results.
If you stepped in because you hear the whisper of the Universe, then surely, your path might be full of twists but surely end happily. If not, then it is definitely the opposite.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu7hinAMrQS3ZbexZHID1GHXHLGJkJBK1LtkrRRshci9RvjRqWlZkAFhwbfRiT_NH03eauxOs0iQz7-CmApEYVtIWg2-6ZA8kOEGJTIcdJ1Ja5WmsSvLA1V8SDIkYf91ucrWrlxZcj5ZoY/s400/3dbab155b3a262144b087a6ba191c3d9.jpg)
Not everyone will experience spiritual awakening. Some even till their death will never be awaken. But it is not destiny, it is a choice. True human destiny is already beautiful, but because of their ego, some become not beautiful.
I like this quote by Mandy Hale "Have faith in your journey. Everything had to happen exactly as it did to get you where you're going next! "
So in my opinion, by willing to hear what the Universe whispers and believe that there is no wasted effort, there is no wrong timing, and not worrying about life, that is the right thing to do.
Determine your steps according to your nature, then you will soon reach the gold-plated path to the garden full of flowers and rainbows. Your palace await at the end of the road, though you cannot see it now, rest assured that when you walk according to the whispers of the Universe, that palace will be yours.
“Life is a journey to be experienced, not a problem to be solved.” - Winnie The Pooh
Life is about the moment. Create them. Don’t wait for them. Because life isn’t perfect. But it does have perfect moments."
Jadi apapun itu yang telah terjadi, memang sudah seharusnya terjadi. Banyak hal positif yang aku dapat daripada negatif nya. Awalnya sih, aku merasakan semua itu negatif. Tetapi setelah tersadar, aku justru melihat banyak sisi positifnya. Thank you Universe!!
Positifnya yang terbesar perjalanan itu yang membawaku akhirnya ke sini!!!
Untuk kalian yang mau tau apa itu spiritual awakening, aku mungkin akan menulisnya di post setelah ini. Karena kalau sekarang, itu akan terlalu panjang. Ok friends, see you next post!
Jadi apapun itu yang telah terjadi, memang sudah seharusnya terjadi. Banyak hal positif yang aku dapat daripada negatif nya. Awalnya sih, aku merasakan semua itu negatif. Tetapi setelah tersadar, aku justru melihat banyak sisi positifnya. Thank you Universe!!
Positifnya yang terbesar perjalanan itu yang membawaku akhirnya ke sini!!!
Untuk kalian yang mau tau apa itu spiritual awakening, aku mungkin akan menulisnya di post setelah ini. Karena kalau sekarang, itu akan terlalu panjang. Ok friends, see you next post!
0 comments